Perjuangan Ahmad Yafi Al Fairuz di FTBI 2025: Belajar Melestarikan Bahasa Jawa Lewat Cerita Cekak
Ahmad Yafi Al Fairuz, siswa kelas 6B SD Islam Tunas Harapan, telah menunjukkan semangat luar biasa dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi Jawa Tengah pada cabang menulis cerkak (cerita cekak). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Bahsa Provinsi Jawa Tengah di Surakarta tanggal 14-16 Oktober 2025 lalu. Dalam lomba bergengsi ini, Yafi menyalurkan imajinasinya melalui tulisan berbahasa Jawa yang sarat makna.
Meskipun belum berhasil meraih juara, pengalaman yang ia dapatkan menjadi pembelajaran berharga. Di bawah bimbingan penuh perhatian dari Ustazah Kusumardani, S.Pd, Yafi semakin terampil dalam menulis cerita berbahasa Jawa dan memahami keindahan sastra daerah. Proses latihan yang menguras emosi dan konsentrasi telah dilalui dengan keseriusan demi melestarikan budaya Jawa. Bersatu dengan tim dari kota Semarang yang lainnya Ahmad Yafi Alfairruz bersama berjuang “nguri-uri” kabudayan Jawa melalui ajang Festival Tunas Bahasa Ibu. Menariknya, dalam kegiatan tersebut juga terdapat pemecahan rekor MURI penulisan Geguritan dengan peserta terbanyak yaitu 1620 peserta se-Jawa Tengah. Dengan demikian, patutlah SD Islam Tunas Harapan merasa berbahagia dengan kembali ikut serta menjadi bagian dari pemecahan Rekor MURI.
Keikutsertaan siswa SD Islam Tunas Harapan dalam FTBI ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga perjalanan belajar yang membentuk karakter dan kemampuan berkarya. Yafi kini memiliki banyak pengalaman berharga yang akan menjadi bekal untuk terus mengembangkan kreativitasnya di masa depan.